BIDADARI BIRU




(Adi Dev Onk)
Bibir membiru
Menggigil
Kenangan membuntuti laksana bayangan.

Sentuhan bibir tak mampu lagi menghangatkan
Apalagi hanya pelukan
Percuma saja pergi
Berlari

Percuma saja layani
Percuma saja tetap disini
Hampa tak berarti.

Jasad bertopeng tetap berdiri
Gumpalan daging busuk membelalak mata menyeringai
Sentuhan nakal merusak syaraf-syaraf logika
Lemah, butakan mata.

|

(Efek Djenar Maesa Ayu)
Fresh Radio Lombok, 20 Oktober  2012  18:22

0 komentar: