BERCERMIN PADA ALAM



(Adi Dev Onk)
Melangkah sendiri dalam ramai
Ragu berusaha mendekap
Tak mau terperdaya ku mantapkan  langkah
Menerobos tatapan-tatapan asing
Taman minggu sore itu sepertinya tak meramahiku
Biarlah bukan teguran, bukan senyuman manusia yang ku cari disini

Berpaling pada laut keemasan duduk diatas pasir hitam
Debur ombak menggoda saat angin menghina kesendirianku
Mereka masih memandang aneh
Aku mencoba tak peduli dengan menyapa kedelai dan jagung rebus di sampingku

Mentari senja mulai menyunggingkan senyum
Hai..! kita bertemu lagi disini
Kali ini bukan bersama mawar yang bisa ku peluk
Bukan bersama.......................yang biasa memeluk
Mereka sudah layu bahkan mawar telah mati
Dingin angin lagi-lagi menyerang
Lihat mereka mesra..!
Aku teringat.....................,mawar,................., melati,..........
Ah.. bukan itu yang ku cari
Aku mencari diriku sendiri

Buih ombak putih mencoba mendekat dan menjilat
Awan hitam mengacam
Aku malah teringat Mawar lagi saat dia mengemis kembali
Ku tepis lagi dengan menatap mentari yang hampir meninggalkanku
Belukar-belukar menghalangi pandangan, mereka mencuri pandang
Kesal meradang tapi aku sadar sore ini bukan  milikku seorang
Tersenyum sendiri
Ku berpaling ke kiri mereka masih menatap aneh
Ku berpaling ke kanan gambaran masa laluku menatap malu-malu
Aku tawarkan temanku gambaran masa laluku menolak takut
Aku tertawa kecil memahami
Alam memberitahu aku siapa diriku

|

Pantai Tanjung Karang,30 September 2012(I)
Ketapang, 2 Oktober 2012(T)

0 komentar: