KULIAH PRAGMATIK

Di gedung B1 lantai 2 Kuliah pragmatik dengan suasana kelas pengap dan sesak sedang berlangsung.Kuliah ini memang sangat tidak nyaman, sangat tidak kondusif. Suasana kuliah yang cukup membosankan karena jumlah mahasiswa yang over load. Ya kuliah pragmatik tahun ini harus menggunakan ruangan yang paling  luas di gedung B agar mampu menampung mahasiswa dari dua angkatan yaitu semester empat dan  semester enam. Walaupun ruangan ini mampu menampung, tapi tetap saja pemandangan yang mengenaskan dan memalukan terlihat  di ruangan yang penuh debu ini setiap hari Kamis, Jadwal kuliah pragmatik.

Sangat lumrah jika kita melihat mahasiswa duduk tanpa kursi dan menikmati kegaduhan kelas, karena yang sedikit fokus kuliah hanya segelintir mahasiswa yang duduk di depan sementara sebagian besar  yag lainnya asyk dengan obrolan mereka masing-masing. Bagaimana tidak memalukan berada di susana yang bisa merusak mata dan mood ini. Kalau kejadiannya di universitas swasta cabang, mungkin bisa sedikit ditoleransi, tapi ironisnya  ini terjadi di universitas negeri terbesar di provinsi ini, Kampus Putih  Universitas Mataram, kampus pencetak calon pendidik bangsa. Suasana ini semakin meransang kami menjadi semakin malas,semakin malas dan semakin malas hingga menjadi malas yang kronis. Tidak heran kami semakin rajin hanya menitip tanda tangan di teman yang kebetulan bisa bertahan dari grogotan virus malas yang bisa menghancurkan masa depan. Cukup hanya dengan mengirim SMS “Titip tanda tangan ya”. Urusanpun kelar.

‘Saya hanya sedikit menyimpulkan hasil diskusi tadi, :Presuposisi atau praanggapan ciri khasnya ada negasi atau adanya bentuk kalimat negatif sedangkan Entailmen merupakan pernyataan dengan berbagai variasi namun mengandung maksud yang sama.
Baiklah, kita lanjutkan presentasi dari kelompok selanjutnya” Kata Pak Sudika.
“Kan biasanya hanya satu kelompok yang presentasi  pak”, jawab Rina ragu-ragu.

 ===========================================================================
Mataram,  7 Juni 2012