AIR TERJUN KERTA GANGGA
Nikmati Pesona Tiga Air
Terjun dalam Sekali Kunjungan!
Nuriadi – Adiwisata – Minggu, 10/02/2013
| 15:35 WITA
Air Terjun Kerta Gangga |
Air Terjun Kerta
Gangga berada di Dusun Kerta Desa Genggelang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok
Utara (KLU). Di tempat ini terdapat tiga air terjun. Ketiga air terjun tersebut
bisa kita nikmati dalam satu kali kunjungan. Akses jalannya cukup bagus,
dari Tanjung yang merupakan pusat pemerintahan KLU menuju timur ke Desa Gondang. Di sebelah kanan jalan terdapat penunjuk
arah ke air terjun tepat di pertigaan jalan. Dari tempat ini, kira tujuh kilo meter lagi Anda tiba di tempat yang kita tuju. Jalannya berhotmix namun tidak terlalu lebar.
Di beberapa titik terdapat jalanan berpasir. Bahayanya pasir tersebut terdapat
pada kelokan-kelokan. Oleh karena itu, Anda
harus berhati-hati. Sepanjang jalan ini banyak tanjakan dan penurunan berkelok
yang tidak terlalu tajam. Namun demikian, Anda tetap harus berhati-hati
mengingat ruas jalan yang tidak lebar. Selain itu, di sebelah kanan jalan
terdapat panorama barisan bukit hijau berlatar pemandangan laut biru indah yang
siap menggangu konsentrasi berkendara. Pastikan Anda tidak tergoda menikmatinya
sambil berkendara. Anda harus mengutamakan keselamatan.
Setelah beberapa
kilometer melintasi jalan berhotmix, saatnya belok kanan memasuki Dusun
Kerta.Untuk memasuki jalan ini sekali lagi harus berhati-hati karena posisinya
pas di tanjakan berkelok. Pengendara
yang datang dari arah berlawan tidak dapat melihat Anda yang akan memotong
jalan. Biasanya pengguna jalan ini memacu kendaraan dengan
kecepatan cukup tinggi.
Dari pintu masuk
Dusun ini, dua kilo meter lagi Anda akan tiba di Air Terjun Kerta Gangga. Jalan menuju
Dusun tersebut merupakan rabatan yang menurun kemudian menanjak. Tepat
di tanjakan tersebut terdapat pertigaan dan silahkan ambil kiri untuk arah Air
Terjun Kerta Gangga. Setelah melewati
jalan di pemukiman penduduk, Anda masih akan melintasi jalan sepanjang beberapa
ratus meter sebelum tiba di tempat parkir.
Parkir mobil di sebelah kiri
sedangkan sepeda motor di sebelah kanan dengan biaya hanya dua ribu rupiah rupiah per sepeda
motor dan biaya masuk hanya empat ribu rupiah per orang (tarif tahun 2013). Di tempat parkir terdapat
penjual buah-buahan seperti rambutan dan durian. Dari tempat parkir menuju air
terjun, Anda akan melintasi persawahan dengan pemandangan alam yang
menakjubkan, persawahan hijau dengan sebuah berugak
tinggi milik petani. Pemandangan ini semakin menakjubkan karena berlatar air terjun pertama dan dua.
Pemandangan ini sangat menggoda untuk dijadikan objek photografi. Selanjutnya,
Anda akan menanjaki anak tangga yang cukup panjang untuk sampai di air terjun
pertama, tentunya ini akan cukup menguras tenaga dan membuat tenggorokan haus.
Oleh karena itu, Anda disarankan membawa air mineral sendiri sebab di tempat
ini tidak ada pedagang asongan. Di samping anak-anak tangga pertama, tersedia dua berugaq berlantai keramik dan beratap merah sebagai tempat
beristirahat atau bersantai pengunjung. Kedua berugaq itu kira-kira berukuran 2x2 Meter.
Letih yang disebabkan penitian anak tangga yang cukup
banyak akan terbayar oleh keindahan air
terjun pertama. Selain kesejukan dan keindahan air terjun pengunjung juga akan
dimanjakan oleh pemandangan yang memesona dari arah timur: ada persawahan bagai
lukisan dikelilingi bukit dari sisi kiri dan kanan, kemudian ada hamparan biru
laut Jawa.
Jika cuaca tidak berkabut,
dari sini kita juga bisa melihat tiga gili. Air terjun pertama ini cukup tinggi
dan memiliki kemiringan sekitar 45 derajat sehingga memungkinkan Anda mendaki
sampai puncak air terjun tanpa alat bantu pendakian. Hal ini bisa dimanfaatkan
untuk mendokumentasikan keindahan air terjun dari berbagai angle yang diinginkan baik dari sisi bawah, samping bahkan sisi
atas air terjun. Kolam air terjun pertama sangat dangkal sehingga aman untuk
anak-anak bahkan balita sekalipun.
Untuk bisa
menikmati keindahan air terjun kedua, tidak mememerlukan tenaga yang banyak. Lokasinya
hanya beberapa meter di belakang air terjun pertama. Cukup dengan menyeberangi
kolam air terjun pertama dan sedikit berjalan di bawah tebing bebatuan. Anda sudah
sampai di lorong berjembatan berbahan besi dengan pegangan besi di sisi kanan
dan palang pengaman dari bambu di sisi kiri. Air terjun kedua seolah berada di
dalam gua karena dikelilingi tebing
bebatuan yang curam. Hanya ada celah tebing selebar kurang lebih dua meter
sebagai pintu masuk. Kolamnya cukup dalam dan cukup menantang. Kerena lokasinya
yang tersembunyi inilah air terjun denga ini disebut juga Hidden Pool. Agar bisa menikmati pijatan air terjun kedua, Anda harus berenang menyeberangi kolam kurang lebih sejauh 10
meter.
Air
Terjun Tiga
Air terjun yang
satu ini sering kali tak tekunjungi oleh wisatawan karena lokasinya yang cukup
jauh dari air terjun I & II. Untuk mencapainya kita harus turun dahulu dari
air terjun Pera\tama & Dua. Kemudian berjalan
memutar melintasi persawahan dan berjalan menurun. Sebenarnya air terjun Tiga merupakan terusan aliran
dari air terjun Dua. (Dasan Bangket,
10 Febuari 2013).
0 komentar: