PERGI!
(Adi Dev Onk)
Laksana Bumi yang muak pada
mendung yang tak menghadirkan hujan
Aku pun muak pada janji-janji
kehidupan yang hanya bisa menaburkan harapan
Simpan saja janji manismu
Biarkan aku menari bersama kenyataan
Meskipun kenyataan itu empedu kehidupan
Diam!
tutup saja mulutmu!
Jangan sampai aroma busuk nafasmu
membuatku kalap dan menusuk tenggorokanmu
Aku t’lah terlalu bosan pada
kekecewaan
Aku
t’lah terlalu mual pada pembual
Jangan biarkan aku berdosa mengotori
bumi dengan muntahku
Hanya karena jijik pada ulahmu
Pergi!
Jangan pernah kembali!
Aku tak ingin membuang waktuku di
dalam bui
Hanya gara-gara memutilasi atau
mengebiri tubuhmu yang seksi
Pergi!
Jangan menoleh lagi!
Jangan sampai aku patahkan lehermu dan
mencongkel kedua bola matamu
Pergi!
Lekas pergi!
Lekas angkat kaki!
Jangan sampai tulang lututmu kuremukan
hingga kau tak mampu lagi berjalan
Pergiiiii!
Aku bilang pergi!”
Tidak..!!
Aku masih mencintaimu
|
Ketapang, 28 Oktober 2014 | 12:31
0 komentar: