RINJANI: JALUR TOREAN: EKSTRIM NAMUN BERJUTA PESONA
Nuriadi-Wisata Alam Lombok- 27/09/2014
Selama ini dalam
pendakian gunung Rinjani, pendaki biasa naik melalui Sembalun, kemudian turun
melalui Senaru (Sembalun-Senaru). Jalur tersebut menjadi rute favorit karena merupakan
jalur resmi dan terdekat dengan puncak Rinjani. Akan tetapi untuk Anda yang
ingin menikmati pemandangan yang lebih variatif, Anda bisa mencoba naik melalui
Sembalun dan turun melalui Torean (Sembalun-Torean). Dengan naik melalui
Sembalun, Anda bisa lebih mudah menggapai puncak Rinjani kemudian dengan turun
melaui jalur Torean Anda bisa
menikmati keindahan alam yang lebih variatif.
|
Tangga Hasil Swadaya Pendaki Ritual (Dok. Adi Dev Onk) |
|
Air Terjun Penimbungan (Dok. Adi Dev Onk) |
Sepanjang perjalanan
Anda akan diapit oleh gunung Rinjani,
Sangkareang, dan Waja. Dan yang
pasti mata Anda akan dimanjakan oleh keindahan pemandangan Kokoq Puteq (Kali Putih) yang tampak dari atas bukit-bukit yang
Anda tapaki di jalur ini. Selain itu, setidaknya terdapat empat gua yang bisa
Anda explore
pada jalur ini yaitu Goa Susu, Manik,
Payung, dan Zam-zam.
|
Goa Susu (Dok. Erik) |
|
Jalur Ekstrim (Dok. Erik) |
Di jalur ini
juga tersaji banyak air terjun, seenggaknya terdapat lima air terjun yang
terlihat oleh pandangan mata dari atas bukit yang kita lewati. Salah satu air terjun tersebut ialah Air Terjun Penimbungan.
Keuntungan yang lain
turun melalui Torean ialah trek-nya lebih pendek dan didominasi oleh trek yang
menurun. Hanya saja Anda harus ekstra hati-hati, mengingat jalur ini memiliki
tiga jurang yang sangat curam yang langsung mengarah ke Kokoq Puteq. Di beberapa trek terjal hanya ada tangga kayu yang
dibuat secara swadaya oleh para Pendaki
Ritual. Bahkan di tiga jurang yang telah disebutkan di atas palang
pengamannya belum ada sama sekali.
0 komentar: