ROQIB PUN BERTANYA



(AdI Dev Onk)
Lelah tetap melangkah bersinggahsana fana
Kekekalan terkekeh tertawa pengemis nirwana memesan neraka
Memang tak ada gila diatas manusia
Berhela nafas dosa
Jiwa bahagia jiwa merana
Menantang sang Maha beradu logika
Meronta menggugat catatan malaikat pencatat  dosa
Begitu fasih bertasbih begitu kaku mencinta alam mencinta sesama
Ke Makkah hanya untuk kopiah
Doa doa dan doa tanpa jiwa sebatas lafaz semata
Ruku’ karna manusia sujud pada dunia
Dan Malaikat pencatat pahala bertanya
Tentangmu mana yang harusku bawa padaNya

Ketapang, 1208141905

Unknown

0 komentar:

TERTIKAM KENANG KELAM



(Adi Dev Onk)
Kelam kenangan silam menuntunku kejam
Anak Adam berpedoman dendam
Ku tikam perasaan kasihan
Ku tikam kasih sayang
Ku tikam harapan
Ku redam suara cinta mengaum
Sungguhmu alunkan senandung lagu rindu
Angkuhku tersentuh remah masa lalu
Dan ku terbawa kembali ke masa itu
Tapi apakah kau t’lah menyerah
Entahlah
Selama kau masih menjadi resah
Selama itu kesebut kau rindu tak terbantah
Apakah kau menyerah
Tinggalkan ribuan jejak langkah
Atau terus melangkah lanjutkan juang yang mungkin saja tinggal selangkah
Hingga pada akhirnya
Ku basuh peluh lelah asamu
Dengan membuka gembok berkarat hatiku
|
Ketapang, 7 Agustus 2014 | 22:30

Unknown

0 komentar:

M A N U S I A



(Adi Dev Onk)
Bertapa berucap mantra-mantra Syurga
Menyetubuhi kesendirian
Terterawang kisah-kisah hitam
Sudah saatnyakah mata menetetes airmata
Sementara relung terdalam menyelip asa mencicip dosa
Kata Manusia topeng para pendosa
Atau menghamba pada pemerkosa firman
Bengis mengiris-iris Hadits
Lalu bisakah menggugat Tuhan atas pembenaran
Aku manusia pendosa bukan pendosa pengkambinghitam manusia
|
Fresh Radio, 11 Agustus 2014 | 13:54





Unknown

0 komentar:

PUITIS




(Adi Dev Onk)
Dan itu hanya sebuah delusi
Terbukti tak terjadi
Haruskah tak membenci...

Bukankah kata paling puitis adalah kejujuran hati
Bukankah tindakan paling berani adalah mengakui kesalahn diri
Bukankah mengabdi pada kekikiran merupakan kemiskinan
Bukankah berlindung pada kenyamanan merupakan kepengecutan

Tunduk pada keadaan, kelemahan mutlak
Jalan masih panjang perjuangan harus dilajutkan, bergerak
Zaman terkesan semakin kejam, jangan tergeretak
Bentak dengan bertindak
|
Fresh Radio, 11 Agustus 2014 |12:00


Unknown

0 komentar:

DIA ADA




(Adi Dev Onk)
Karna kanan kiriku kini menanti
Otak berisyarat cinta bersyarat
Jurang dalam terbentang menentang

Jiwa tak mereka hanya merasa
Hanya menerima takdir-Nya
Dia ada dikolong langit sama
Biarkan masa bersuara untukku-nya bersua

Mencari menanti
Ah kembali saja pada Illahi
Dan Singahsana ini pada waktu ‘kan berpermaisuri
                                                           |         
Ketapang, 10 Agustus 2014| 11:12

Unknown

0 komentar:

Langganan: Postingan (Atom)