AIR TERJUN TIU BOMBONG

Rekomendasi untuk Para Pemburu Keindahan dan Penikmat TantanganNuriadi-Wisata Alam Lombok-Ketapang, 8 Juni 2015 | 11:41 Wita

TIU BOMBONG (Dok. Tim Temburun)


Salah satu keunikan Air terjun ini ialah terjunan  airnya yang meluncur jauh. Hal itu disebabkan oleh tebing jurang yang dilewati berbentuk cengkung. Dengan demikian, Anda bisa mengeksplorasi bagian belakang air terjun dengan ketinggian sekitar 65 meter ini. Sama halnya dengan Tiu Teja (Air Terjun di hulu Tiu Bombong), air terjun ini bisa berbentuk air terjun kembar jika debet airnya sedang besar.


Lokasi & Aksebelitas
Air Terjun Tiu Bombong  ini berada di Dusun Sempakoq Desa Santong  Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara Propinsi Nusa Tenggara Barat. Berjarak sekitar 60 Km dari kota Mataram. Waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 2 jam menggunakan sepeda motor atau mobil.

Rute yang dapat ditempuh yaitu Mataram-Ampenan-Senggigi-Pemenang-Kayangan-Santong-Sempakoq atau Mataram-Gunung Sari-Pusuk-Pemenang-Kayangan-Santong-Sempakoq. Setelah tiba di Pasar Santong, belok kanan menuju Dusun Sempakoq. Dari pasar tadi jarak Dusun Sempakoq sekitar 2 Km lagi. Kemudian setelah tiba di Pertigaan jalan terakhir lurus saja masuk ke jalan perkampungan yang belum diaspal.

Tiket & Parkir
Tiu Bombong ini belum dikelola sama sekali. Oleh karena itu, belum dikenakan biaya masuk dan parkir. Anda cukup membayar parkir seikhlasnya saja. Begitu juga jika Anda menggunakan jasa warga setempat sebagai pemandu petualanagan Anda ke Air Terjun tersembunyi ini. Alasan utama belum dikelolanya obyek wisata ini ialah karena sepinya pengunjung. Bisa saja hal tersebut disebabkan keberadaan air terjun ini yang belum diketahui oleh banyak orang. Atau mungkin juga banyak orang yang sudah tahu namun mereka enggan mengunjunginya kerna trek-nya yang curam.

Trek
Treknya berupa jalan tanah, persawahan, hutan, dan sungai. Sawah yang harus dilewati hanya beberapa petak. Trek selanjutnya berupa lereng lembah yang terjal dan curam. Terakhir Anda harus menyusuri sungai untuk bisa menikmati keindahan air terjun ini. Waktu yang dibutuhkan sekitar 40 menit hingga 1 jam berjalan kaki dari kampung terdekat.

Fasilitas & Akomodasi
Mengingat air terjun ini belum dikelola sama sekali, maka belum ada fasilitas maupun akomodasi apapun di sekitar air terjun ini. Untuk Anda yang suka keindahan sekaligus tantangan air terjun sangat kami rekomendasikan.

Safety First  and Keep Clean Always!

Tonton video Air Terjun Tiu Bombog di www.youtube.com/user/lombokstream
Ingin kunjungi Air Terjun Tiu Bombong?
Hubungi 081 90 700 8 100  |  085 33 77 83 413 (Leader Temburun)
E-mail: adidevonk5189@gmailcom

Unknown

MENDENDAM


(Adi Dev Onk)
Bersemayam di balik dinding malam
Terlalu jauh untuk menjauh

Berputar-putar mengelilingi kamar-kamar kelam
Berputar-putar mencari cahaya yang berpendar

Dalam temaram aku mendendam

|

Raja Taliwang,14 Juni 2015 | 21:59 Wita

Unknown

SEBELUM SANGKAKALA

(Adi Dev Onk)

Perjalanan menuju istana senja
Jejak langkah bertahta noda

Dewi malam usir sang surya
Kaki semakin jauhi jalan cahaya

Hembus nafas sejuk lembah dosa
dan ijinkanku mati sebelum sangkakala

Ketapang, 24 Mei 2015 |
08:50

Unknown

TIU MEROTON

Air Terjun dengan Kolam Bertingkat di Lombok UtaraNuriadi- Wisata Air Terjun Lombok- Ketapang, 12 Mei 2015 | 09:37 Wita

TIU MEROTON (Dok. Tim Temburun)
Keunikan air terjun ini ialah bentuk alirannya yang terbagi menjadi dua. Sementara itu, kolamnya terdiri dari beberapa bagian. Ada yang berada dibagian atas, tengah, dan bawah. Sebab itu lah disebut dengan Tiu Meroton (Kolam yang bertingkat-tingkat).
Kemiringannya hanya 15 derajat dengan panjang air terjun sekitar 30 meter. Dengan demikian memungkinkan kita untuk meng-eksplore seluruh bagian air terjun ini.

Lokasi & Aksebelitas
Air Terjun Tiu Meroton ini berada di Dusun Terengan Desa Pemenang Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara Propinsi Nusa Tenggara Barat. Sekitar 1 jam perjalanan dari kota Mataram. Rute yang dapat ditempuh yaitu Mataram-Gunung Sari-Pusuk-Pemenang atau Mataram-Ampenan-Senggigi-Pemenang.

Tiket & Parkir
Bebas tiket masuk & parkir alias gratis

Trek
Treknya sangat aman dan tidak menguras tenaga sama sekali karena kita bisa langsung parkir sepeda motor tepat di sisi kanan air terjun.

Fasilitas & Akomodasi
Belum tersedia fasilitas apapun di tempat ini. Termasuk kamar ganti dan tempat sampah. Oleh sebab itu, sebaiknya kita membawa sarung sebagai kamar ganti darurat. Selain itu, sangat disarankan membawa reuse bag sebagai tempat sampah agar tempat yang seindah ini tidak terkotori oleh sampah makanan dan minuman yang kita bawa.

Safety First  and Keep Clean Always!

Tonton video Air Terjun Tiu Meroton di www.youtube.com/user/lombokstream
Ingin kunjungi Air Terjun Tiu Meroton?
Hubungi 081 90 700 8 100  |  085 33 77 83 413 (Leader Temburun)
E-mail: adidevonk5189@gmailcom

Unknown

ANDRA AND BACKBONE “SEMPURNAKAN” MATARAM

Nuriadi - Info Musik – Ketapang, 10 Mei 2015 | 11:48 Wita

Andra and BackBone (Dok. Kapan Lagi.com)
Sabtu, 9 Mei 2015 Mataram kedatangan salah satu band top ibu kota. Kedatangan mereka disambut dengan penampilan beberapa Band Indie Lombok seperti Nhavan & The Datu. Tepat jam 9 malam, tamu spesial yang ditunggu-tunggu naik venue. Sontak penonton berduyun merapat ke area konser. Mereka mencari posisi terbaik untuk menyaksikan live perfomance pemilik hits Sempurna itu.

Lagu Pagi Jangan Cepat Datang menjadi opening song aksi panggung band yang terbentuk tahun 2007 itu. Kemudian berturut-turut disusul dengan lagu Terdalam & Kepayang. Tiga lagu pembuka yang berhasil menghentak penonton. Suasana pun langsung mencair penuh semangat.

Lagi dan Lagi Band yang bernaung di bawah Universal Music Indonesia ini berhasil menghipnosis penggemarnya dengan lagu Lagi dan Lagi. Sehingga karaokean massal pun terjadi pada lagu yang diambil dari album pertama mereka itu. Tak cukup sampai di situ Main Hati di-plot sebagai materi karaokean massal selanjutnya. Bahkan pada lagu ini Dedy dengan cerdas “memprovokasi” penonton untuk bernyanyi lebih lantang. Penonton yang berada di sisi kiri panggung diadu lantang-lantangan suara dengan penonton yang berada sebelah kanan panggung. Selanjutnya di bawah komando Dedy suara lantang mereka dipadukan jadi satu, maka tersajilah paduan suara yang mempesona.

Atmosper konser tertata sangat apik. Andra cs berhasil mempertahankan suasana karaoke massal itu dengan sihir lagu Sempurna. Dengan melantunnya lagu andalan itu, penonton sempat berpikir itu adalah pertanda “pesta” malam itu akan usai, namun ternyata lagu Tunggu Aku menyusul mematahkan prasangka tersebut.

Lagu Musnah memaksa penonton untuk tetap bernnyanyi bersama sekaligus berjingkrak lebih tinggi lagi. Pada lagu yang melambungkan nama Andra and Backbone di belantika musik Indonesia ini lah Dedy terlihat sangat hanyut. Ia seperti begitu menyatu dengan lagu itu. Ia terlihat sangat menikmati.
“Sudah cukup lama kami enggak kesini. Terkahir kesini gue inget Backbonner Lombok itu sangat seru. Dan malam ini membuktikan bahwa gue enggak tertipu oleh ingatan gue”, puji Dedy. Kemudian lagu  Jalanku Bukan Jalanmu mengalun menyambung keseruan malam itu.

Pada kesempatan itu Dedy memperkenalakan additional player yang sering membantu mereka. Mulai dari Bassist, Drummer, hingga Keyboardist. “Yang satu ini bisa dikatakan masih putra daerah. Makanya main di Lombok ini gue ngerasa kayak tuan rumah. Keyboardist kita dari Sumbawa, Andrian..!”, kata Dedy yang sambut riuh bangga dari penonton.

Malam itu Andra & Stevie tampil casual dengan balutan Jeans & T-shirt berwarna hitam. Sementara itu, sang vocalist tampil beda dengan t-shirt berwarna biru. “Walaupun gue pake biru, Hitamku buat kalian semua..” ujar Dedy sebelum menghayutkan penonton dengan lagu Hitamku. Dan lagu yang dicomot dari album Season 2 itu menutup konser malam itu dengan sempurna.

Referensi:
Catatan Pribadi Nuriadi
http://id.wikipedia.org/wiki/Andra_and_the_BackBone diakses 11 Mei 2015 Pukul 14:29 Wita
http://musik.kapanlagi.com/berita/andra-and-the-backbone-bakal-beri-penampilan-spesial-di-surabaya-88af02.html diakses 11 Mei 2015 Pukul 14:38 Wita

Unknown

PETUALANGAN BARENG KELUARGA BARU

Nuriadi - Catatan Harian - Ketapang, 28 April 2015 | 12:10 Wita
Minggu,26 April 2015 Temburun berencana explore Tiu Pane. Pagi itu cuaca begitu cerah seolah begitu merestui petualangan Temburun. Dewi menjadi anggota pertama yang datang. Kemudian kedatangannnya disusul oleh embak Ika. Tak lama setelah itu Fatahul, Muna, Martin, Hika, dan Boy juga datang. Cukup lama ngobrol ini ngobrol itu barulah Wira, Ikbal, Edy, & Rizal datang. Selanjutnya tinggal tunggu kehadiran Ilma, Laras, & Rozi.
Setelah sekian lama ngaret finally all team be there! Berangkaaaaat!
“Ok Fatahul, kamu jadi leader petualangan hari ini”, kata Dev menugaskan.
Setelah sebelumnya briefing singkat buat safety first and get fun after maka berangkatlah komunitas pecinta air terjun itu menuju Lombok Utara. Seperti biasa, sepanjang perjalanan Dev memutuskan menjadi sweeper guna memastikan tak satu pun anggota tim yang tertinggal. Beberapa Kilometer pertama konsep itu berjalan dengan baik.
“Hallo Sam. Kita udah nyampe pasar Gunung Sari nih, kamu dimana?”
“Nih di Gunung Sari masih nungguin”
“Udah liat rombongan kita enggak?”
“Ya udah keliatan nih”
“Ya udah ikutin aja ya”
Formasi touring itu mulai berantakan, Rozi dan Ilma mampir beli makanan di keramain pasar. Sementara beberapa teman yang lain kejebak macet.  So agak susah tetap mempertahankan formasi yang telah disepakati. Dengan penuh sadar Dev memaklumi bahwa itulah salah satu resiko perjalanan menggunakan sepeda motor dalam rombongan.
“Laras, ampere bensinnya idup apa mati nih”, tanya Dev sambil nunjuk jarum ampere yang berada di red area.
“Mati”
“Bensinnya udah di-check tadi? Cukup enggak bensinnya?
“Udah, ada kok, Bang”
“Kok aku ragu ya. Kita isiin dulu deh ya”
“Ya deh”
Sambilan beli air mineral dan snack-lah mereka di kios pinggir jalan itu. Rozi & Ilma menghammpiri mereka.
“Masih ada yang dibelakang enggak, Zi?”
“Enggak ada, kita yang paling belakang”
“Kalau gitu, lanjut!”
Saat memasuki wilayah Lombok Utara rintik gerimis mulai menyapa. Ternyata apa yang dikhawatirkan Laras terjadi. Hujan memeriahkan perjalanan kami. Udara Hutan Pusuk yang sejuk berubah menjadi dingin. Dinginnya benar-benar mengilukan. Hujan semakin lebat di hutan yang masih cukup lebat itu.
Setelah berhasil keluar dari hutan Pusuk, beberapa pengendara terlihat berteduh di pinggir-pinggir jalan. Dev sempat ngajak Laras berteduh namun dia nolak dan tetap kekeuh ngelanjutin perjalanan. Sementara itu, Wira terlihat sibuk mencari-cari tempat berteduh. Finally, dia dan beberapa teman yang lain memutuskan berteduh.  
Beberapa ratus meter dari tempat itu, Rozi dan Ilma berteduh di bawah pohon di pinggir jalan. Dev pun ikut berteduh disana. Tapi baru beberapa menit, Laras udah ngajak jalan lagi. Pertimbangannya sih karena toh kita udah basah, terus hampir nyampe juga. So, we go on..!

Unknown

J-ROCK BERHASIL MENYIHIR MATARAM

Nuriadi - Info Musik – Ketapang, 13 April 2015 | 17:23 Wita

“J- Rock..! J-Rock..! J-Rock..!”, teriak MC & penonton mengundang band yang bernaung dibawah Aquarius Musikindo itu... Sejak lagu pertama J-Rock star tersihir oleh penampilan apik band yang terbentuk tahun 2003 itu. Pengaruh sihir J-Rock semakin menjadi saat lagu Into The Silent.
Sabtu, 11 April 2015: Mataram kedatangan tamu dari Jakarta. Ya mereka adalah Iman, Sony, Wima, & Anton. Empat pemuda  yang tergabung dalam band J-Rock. Band pengusung  Japanese Pop/Rock. Mereka  di-plot naik venue jam 8 malam.

Ketika malam menjelang lampu-lampu panggung mulai dinyalakan. Itu lah pertanda pesta  Japanes Pop/Rock bakal segera dimulai. Para J-Rockstar pun berduyun memasuki lokasi konser. Mereka yang datang dari seluruh penjuru Lombok itu berkumpul di Lapangan Rembiga. Mereka membentuk lautan manusia dan siap memanjakan mata mereka dengan aksi panggung sang idola.

Penonton masih terus berdatangan dan meransek mendekati panggung. Satu per satu penonton diperiksa oleh aparat keamanan untuk memastikan tak ada senjata tajam dan barang berbahaya lainnya masuk ke area pertunjukkan.

“J- Rock..! J-Rock..! J-Rock..!”, teriak MC & penonton untuk mengundang band yang bernaung dibawah Aquarius Musikindo itu. Lampu-lampu venue di matikan. Perhatian penonton pun dipaksa fokus ke dua screen raksasa yang di pasang di kiri-kanan panggung. Disana tersaji video jinggle event tersebut. Tak lama setelah itu, Iman cs membuka pertemuan malam itu dengan lagu Kau Curi Lagi yang kemudian disusul dengan lagu Lepaskan Diriku.
Setelah menyanyikan deretan opening hits, Iman mengundang seorang J-Rockstar Mataram naik ke panggung. “Malam ini kita pengen menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Selanjutnya kita bakal main lagu lama yang jarang kita bawain. Kita undang Heru untuk nyanyi bareng kita”
Setelah Heru melibas lagu lama itu cukup mulus, selanjutnya Iman mengajak J-Rock star memadukan suara dan bernyanyi bersama di lagu Ceria. Karaokean massal pun terjadi dan pada refren lagu  itu mereka memberikan kesempatan kepada additional player-nya menjadi pusat perhatian dengan denting piano-nya.

Sejak lagu pertama J-Rock star tersihir oleh penampilan apik band yang terbentuk tahun 2003 itu. Pengaruh sihir J-Rock semakin menjadi saat lagu Into The Silent. Pada Ost film Dealova itu lah penonton ternganga kerena kagum melihat skill para punggawa J-Rock.

Bagaimana tidak, lagu ini lah yang dijadikan ajang show off. Wima diberikan kesempatan beraksi solo mempertunjukkan skill-ya membentot Bass. Iman yang sedari awal nyanyi sambil bermain gitar juga gak mau kalah, dia beraksi solo juga dengan gitarnya. Kemudian Sony melanjutkan aksi pamer keterampilan itu dengan meraung-raungkan gitarnya. Dia begitu lihai memetik string demi string hingga menghasilkan sound yang begitu menawan.  Gemuruh tempuk tangan penonton pun mengapresiasi. Bahkan teriak histeris penonton bersahutan karena kegaguman mereka terhadap keterampilan Sang Gitarist. Anton, sang drummer menututup pameran skill bermusik itu dengan kelincahan tangan dan kakinya menganiaya beduk Inggris-nya.

Pada lagu Madu & Racun, iman bernyanyi santai tanpa bermain gitar lagi. Lagu yang dipopulerkan Arie Wibowo itu menjadi materi karaoke massal selanjutnya. Pada awalnya lagu itu dimainkan versi aslinya. Namun akhirnya versi J-Rock-nya pun menghentak memaksa penonton berjingkrak. Suasana Japanes Pop berubah menjadi Suana Pub.
Bukan J-Rock namanya jika tidak memberikan Live Perfomance yang luar biasa. Deretan aksi panggung yang keren terus berlanjut. Pada intro lagu Fallin in Love, lagi lagi Sony beraksi solo dengan gitarnya. Suasana karaoke massal juga masih berlanjut di lagu itu. As closing hits, band yang banyak ter-influence oleh L'Arc~en~Ciel ini memainkan lagu Meraih Mimpi. Dan lagu yang diambil dari album Road to Abbey berhasil menutup pesta itu dengan manis.

Unknown

AIR TERJUN PENGKELEP UDANG

Air Terjun Sarang Udang yang Tersebunyi Sebelum Air Terjun Benang Stokel
Nuriadi-Wisata Air Terjun Lombok- Ketapang, 11 April 2015 | 12:28 Wita
Ilustrasi
Lokasinya lebih dekat  dibandingkan air terjun Benang Stokel, namun tidak banyak pengunjung yang engeh dengan keberadaan air terjun yang merupakan sarang udang ini.

Lokasi & Aksebelitas
Air terjun dengan ketinggian sekitar 15 meter ini berada di Dusun Pemotoh-Desa Aiq Beriq-Kecamatan Batu Keliang Utara-Kabupaten Lombok Tengah-Propinsi Nusa Tenggara Barat. Jaraknya sekitar 30 Km dari kota Mataram. Waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 45 menit. Rute yang dapat ditempuh yaitu Mataram-Sweta-Narmada-Batu Keliang-Pancor Dao-Teraktak-Desa Aiq Beriq-Dusun Pemotoh.

Setiba di pertigaaan Desa Pancor Dao, arahkan kendaraan ke timur laut hingga mencapai pertigaan Pasar Teratak.  Selanjutnya di pertigaan ini ambil belokan ke kiri ke arah utara melewati jalan pedesaan. Belum tersedia angkutan umum menuju ke air terjun ini  sehingga harus menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan. 

Beberapa Km awal kondisi jalannya kurang bagus. Selain itu jalannya cukup sempit untuk dua kendaraan berpapasan.  Akan tetapi beberapa Km  hingga tempat parkir jalannya sudah bagus.
Minimnya petunjuk jalan menyebabkan pengunjung baru salah jalur dan kesasar sebab banyak sekali dijumpai tikungan dan pertigaan menuju ke sana.


Tiket & Parkir
Pengunjung Nusantara  Rp 3000,-/orang
Parkir Rp 2000,-/sepeda motor

Trek
Dari tempat parkir kita harus berjalan kaki  sekitar 10 menit.  Trek pertama berupa jalan setapak membelah hutan tropis khas Indonesia. Jalannya sudah di-paving blok. Dibawah jembatan kecil yang merupakan penyebrangan ke air terjun Benang Stokel itulah lokasi air terjun tersebut.

Fasilitas & Akomodasi
WC & Mushala sudah tersedia. Sementara itu tempat sampah masih sangat minim. Sebaiknya kita membawa reuse bag sebagai tempat sampah agar tempat yang seindah ini tidak terkotori oleh sampah makanan dan minuman yang kita bawa.

Safety First  and Keep Clean Always!

Tonton video Air Terjun Pengkelep Udang di www.youtube.com/user/lombokstream

Ingin kunjungi Air Terjun Pengkelep Udang?
Hubungi 081 90 700 8 100  |  085 33 77 83 413 (Leader Temburun)
E-mail: adidevonk5189@gmailcom

Unknown

AIR TERJUN BENANG KELAMBU

Air Terjun Tirai Raksasa di Kaki Rinjani

Nuriadi-Wisata Air Terjun Lombok- Ketapang, 10 April 2015 | 12:03 Wita
Benang Kelambu (Dok. Tim Temburun)
Air terjun berbentuk tirai raksasa dengan ketinggian sekitar 40 meter ini berada di jalur utara menuju gunung Rinjani.  Enam deret Air terjun ini keluar dari sela-sela pohon gambung yang rindang. Air yang tercurah dari atas bukit ini mirip dengan kelambu/ tirai.  Oleh karena  itu, air terjun ini disebut Benang Kelambu.  


Lokasi & Aksebelitas
Air terjun yang telah dibuka sejak tahun 2004 ini berada di Dusun Pemotoh-Desa Aiq Beriq-Kecamatan Batu Keliang Utara-Kabupaten Lombok Tengah-Propinsi Nusa Tenggara Barat. Jaraknya sekitar 30 Km dari kota Mataram. Waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 45 menit. Rute yang dapat ditempuh yaitu Mataram-Sweta-Narmada-Batu Keliang-Pancor Dao-Teraktak-Desa Aiq Beriq-Dusun Pemotoh.

Tiket & Parkir
Pengunjung Nusantara  Rp 3000,-/orang
Parkir Rp 2000,- / sepeda motor

Trek
Dari tempat parkir kita harus berjalan kaki  sekitar 45 menit.  Trek pertama berupa jalan setapak membelah hutan tropis khas Indonesia. Jalannya sudah di-paving blok. Selanjutnya kita harus menyeberangi jembatan kecil. Dibawah jembatan tersebut terdapat satu air terjun dengan ketinggian sekitar 15 meter. Oleh masyarakat tersebut air terjun tersebut disebut Pengkelep Udang.

Pada sisi kiri sekitar 50 meter sebelum kolam air terjun Benang Stokel terdapat jalan masuk berupa jalan setapak yang cukup terjal.Dari jalan masuk ini perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki melewati hutan sekitar 1 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Kontur jalannya bervariatif. Ada tanjakan, turunan, & sungai kecil. Di sepanjang jalan setapak ini juga banyak dijumpai lapak yang menjajakan makanan dan minuman ringan seperti dijumpai di jalan masuk Air Terjun Benang Stokel.
Trek (Dok. Tim Temburun)
Trek terakhirnya berupa penurunan dengan 175 anak tangga. Menuruni anak tangga ini bisa dikatakan tidak berat. Namun akan terasa berat saat perjalanan pulang karena kita harus menanjakinya 175 anak tangga tersebut.


Fasilitas & Akomodasi
Kamar ganti & WC-nya cukup memadai. Selain itu juga tersedia jasa ojek dengan tarif Rp 20.000,-/ pengunjung nusantara & Rp 50.000,-/pengunujung mancanegara. Sementara itu, tempat sampah yang tersedia masih sangat minim. Oleh karena itu, sebaiknya kita membawa reuse bag sebagai tempat sampah agar tempat yang seindah ini tidak terkotori oleh sampah makanan dan minuman yang kita bawa.

Safety First  and Keep Clean Always!

Tonton video Air Terjun Benang Kelambu di www.youtube.com/user/lombokstream


Ingin kunjungi Air Terjun Benang Kelambu?
Hubungi 081 90 700 8 100  |  085 33 77 83 413 (Leader Temburun)

E-mail: adidevonk5189@gmailcom 

Unknown

AIR TERJUN BENANG STOKEL

Air Terjun Kembar di Kaki Rinjani
Nuriadi-Wisata Air Terjun Lombok- Ketapang, 10 April 2015 | 11:32 Wita
Benang Stokel (Dok. Tim Temburun)


Air terjun kembar dengan ketinggian sekitar 30 meter ini berada di jalur utara menuju gunung Rinjani. Dalam bahasa masyarakat setempat Benang Stokel berarti Sepintal Benang.

Lokasi & Aksebelitas
Air terjun yang telah dibuka sejak tahun 2000 ini berada di Dusun Pemotoh-Desa Aiq Beriq- Kecamatan Batu Keliang Utara-Kabupaten Lombok Tengah-Propinsi Nusa Tenggara Barat. Jaraknya sekitar 30 Km dari kota Mataram. Waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 45 menit. 


Rute yang dapat ditempuh yaitu Mataram-Sweta-Narmada-Batu Keliang-Pancor Dao-Teraktak-Desa Aiq Beriq-Dusun Pemotoh. Setiba di pertigaaan Desa Pancor Dao, arahkan kendaraan ke timur laut hingga mencapai pertigaan Pasar Teratak.  Selanjutnya di pertigaan ini ambil belokan ke kiri ke arah utara melewati jalan pedesaan. Belum tersedia angkutan umum menuju ke air terjun ini  sehingga harus menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan.  


Beberapa Km awal kondisi jalannya kurang bagus. Selain itu jalannya cukup sempit untuk dua kendaraan berpapasan.  Akan tetapi beberapa Km  hingga tempat parkir jalannya sudah bagus. Minimnya petunjuk jalan menyebabkan pengunjung baru salah jalur dan kesasar sebab banyak sekali dijumpai tikungan dan pertigaan menuju ke sana.



Tiket & Parkir
Pengunjung Nusantara  Rp 3000,-/orang
Parkir Rp 2000,- untuk roda dua

Trek
Dari tempat parkir kita harus berjalan kaki  sekitar 15 menit. Trek pertama berupa jalan setapak membelah hutan tropis khas Indonesia. Jalannya sudah di-paving blok. Selanjutnya kita harus menyebrangi jembatan kecil. Dibawah jembatan tersebut terdapat satu air terjun dengan ketinggian sekitar 15 meter. Oleh masyarakat tersebut air terjun tersebut disebut Pengkelep Udang.

Fasilitas & Akomodasi
WC & Mushala sudah tersedia. Sementara itu tempat sampah masih sangat minim. Sebaiknya kita membawa reuse bag sebagai tempat sampah agar tempat yang seindah ini tidak terkotori oleh sampah makanan dan minuman yang kita bawa.

Safety First  and Keep Clean Always!

Tonton video Air Terjun Benang Stokel di www.youtube.com/user/lombokstream

Ingin kunjungi Air Terjun Benang Stokel?
Hubungi 081 90 700 8 100  |  085 33 77 83 413 (Leader Temburun)
E-mail: adidevonk5189@gmailcom

Unknown

Langganan: Postingan (Atom)